DING He-jiang，ZHOU Zhi-hong
(Sekolah Teknik Mesin，Universitas Sains dan Teknologi Beijing，Beijing 100083)
Abstrak:Makalah ini menguraikan bor batu hidrolik COP MD20 EPIROC dan menganalisis keuntungannya dalam penggunaan.Bor batu hidrolik ini dibandingkan dengan COP 1838 dalam hal fitur struktural.Makalah ini juga menilai jalan teknis sistem pengembalian minyak sisi ganda dan prospek produk COP 1838.
Ikhtisar MD20 hydraulic rock driller
Menurut cm.hc360.com, di Las Vegas 2016 Mining Show, USA (26-28 September), Atlas Copco memamerkan bor batu bawah tanah Boomer S2 Jumbo yang lebih tahan lama dan cerdas serta dilengkapi dengan mesin bor batu COP MD20.Kecepatan pengeboran Jumbo bor lebih tinggi dari produk serupa di pasaran sebesar 10%.Pada saat yang sama, teknologi peredam getaran dari pembor batu telah meningkatkan efisiensi biaya dan masa pakai batang bor.COP MD20 diluncurkan pada tahun 2015.
Untuk mempermudah, COP MD20 akan dirujuk sebagai
MD20 selanjutnya.MD adalah singkatan dari Mining Drift, yang artinya
pembor batu terutama digunakan untuk pembuatan terowongan jalan tambang dengan 20 untuk daya tumbukan keluaran 20kW.Diameter lubang pengeboran MD20 adalah 33 – 64mm, dan diameter lubang terbaik adalah 45mm, yang merupakan diameter lubang paling umum untuk terowongan jalan datar.
Divisi Pertambangan & Penggalian Batu Atlas Copco secara resmi menjadi Epiroc pada 18 Juni 2017, yang telah mewarisi semua produk dan bisnis yang terkait dengan pengebor batu Atlas Copco.Di berbagai pameran mesin teknik, pembor batu MD20 ditampilkan sebagai pameran utama, dan penampilannya yang indah menarik banyak perhatian.Lihat Gambar 1 untuk penampilan pembor batu MD20.
Bor pengeboran batu bawah tanah Boomer S2 Jumbo buatan Swedia dengan pembor batu MD20 telah digunakan oleh banyak klien seperti Shandong Gold di China selama lebih
Waktu posting: Feb-24-2023